Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Angela Tanoesoedibjo berkunjung ke Banyuwangi dalam rangka tinjau program Homestay Naik Kelas. Tak hanya itu, Wamen Angela juga mencicipi buah-buahan lokal dan juga kopi khas Banyuwangi.
 |
| Wamenparekraf RI. Angela Tanoesoedibjo saat mencicipi kopi lokal Banyuwangi foto: dok. istimewa |
Wamen Angela mencoba beberapa buah hasil panen dari petani lokal Banyuwangi seperti; buah naga, jeruk, jambu, salak dan sebagainya.
Saat mencicipi beberapa buah, Wamen Angela menyampaikan bahwa buah-buahan ini memiliki banyak vitamin. Seperti buah naga, bisa mengatasi anemia.
"Buah naga ini cocok untuk mengatasi anemia, karena kandungan nutrisinya mengandung zat besi dan vitamin C." kata Wamen Angela.
Beberapa kandungan nutrisi buah naga adalah kandungan zat besi dan vitamin C. Sebab, keduanya berkaitan dengan anemia, terutama anemia defisiensi zat besi.
Tak hanya itu, Wamen Angela pun mencicipi kopi lokal Banyuwangi.
Aroma kopi lokal Banyuwangi juga memiliki khas. Wamen Angela pun berkomentar kopi yang disuguhkan memiliki aroma fruity.
"Ini aroma fruity ya? ini bagi pecinta kopi wajib juga merasakan kopi ini. Karena khas banget." kata Wamen Angela.
Kadisbudpar Banyuwangi MY. Bramuda memberikan penjelasan ke Wamen Angela bahwa tanaman kopi Banyuwangi sangat khas karena mendapat paduan dari uap air laut dan belerang dari Gunung Ijen.
"Di Banyuwangi memiliki kopi yang aromanya khas banget karena faktor alam. Dimana dekat dengan laut dan gunung. Biji kopi yang dihasilkan semakin terasa aromanya. Kopi tersebut pada dasarnya adalah biji dari buah. Nah, ketika sari dari buah masuk dalam biji tersebut, maka akan menimbulkan rasa fruity.
