SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Oknum Dugaan Pemalakan di Bangsring Minta Maaf, Berakhir dengan Restorative Juctice

Pemkab melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat klarifikasi terkait dugaan pemalakan di Desa wisata Bangsring yang terjadi beberapa waktu lalu.

Samsuri bersama Kadisbudpar, Camat, Kades dan aparat penegak hukum
foto: dok. istimewa

Bupati Ipuk Fiestiandani memerintahkan Kadisbudpar Banyuwangi untuk segera mengambil langkah cepat dan tegas untuk menyelesiakan masalah pemalakan kepada armada bus wisata dan langsung ditindak lanjuti dengan menggelar rapat terpadu di Balai Desa Bangsring.

Dalam rapat klarifikasi, turut hadir Camat Wongsorejo, Danramil Wongsorejo, Kapolsek Wongsorejo, asosiasi Pokdarwis, Kades Bangsring, BPD dan beberapa tokoh masyarakat dalam klarifikasi tersebut. (08/07).

Kadisbudpar Banyuwangi menyampaikan beberapa poin penting untuk dapat menjadikan hal ini sebagai evaluasi bersama. Salah satunya mengenai penyusunan Peraturan Desa (Perdes) yang berisi tentang pengelolaan di destinasi wisata.

"Dalam momen ini, saya ingin sampaikan kepada Kepala Desa serta sejumlah tokoh masyarakat yang hadir. Kedepan di Bangsring ini harus disusun Perdes yang mengatur tentang pengelolaan destinasi di Bangsring." kata Bramuda

Bramuda menambahkan, Desa Bangsring kedepan akan menjadi pusat pengembangan daerah.

"Kami harap dengan adanya Perdes, destinasi wisata di Desa Bangsring dapat berkembang. Bagamiana Desa Bangsring yang sudah disiapkan sedemikan rupa, destinasi wisatanya banyak, nantinya dapat dibikin paket tour berkunjung di semua destinasi wisata di Desa Bangsring, ke tempat oleh-oleh, bisa juga ke area perkebunan petik cabe atau jagung." imbuh Bramuda.

Dengan rapat klarifikasi tersebut, keputusan bersama-sama bersepakat untuk mendatangi diduga pelaku pemalakan dirumahnya untuk dapat memberikan klarifikasi kepada publik.

Salah satu oknum dugaan pemalakan, Samsuri secara terbuka meminta maaf atas kejadian yang sudah viral tersebut.

"Saya Samsuri, mewakili warga sekitar destinasi Bangsring meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang sudah kami perbuat. Dan kedepannya kami tidak akan mengulanginya kembali." ujar Samsuri.

Di akhir klarifikasi, seluruh pihak yang terlibat saling berjabat tangan dan mereka semua yang terlibat sepakat untuk mendukung kemajuan Banyuwangi di sektor Pariwisata.