SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Serentak! Tradisi Mepe Kasur Masyarakat Suku Osing Desa Kemiren Setiap 1 Dzulhijjah

Tradisi mepe (menjemur) kasur merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat suku Using Desa Kemiren yang masih dilakukan hinga saat ini. (03/07).

aktivitas mepe kasur warga Desa Kemiren
foto: dok. isunbanyuwangi

Setiap 1 Dzulhijjah, secara bersamaan masyarakat Desa Kemiren mepe kasur di sepanjang depan rumahnya mulai pagi hingga sore hari.

Proses tradisi mepe kasur adat Osing Desa Kemiren 2022 dimulai sejak matahari terbit sekitar pukul 07.00 WIB. masyarakat Desa Kemiren mulai mengeluarkan kasur yang khas berwarna hitam dan merah yang menjadi garis lipatan kasur untuk dijemur di depan rumah masing-masing.

Pemuda adat Desa Kemiren, Dayat mengungkapkan proses menjemur kasur ini dilakukan pagi hingga sore hari.

"Masyarakat Desa Kemiren meyakini dengan mepe kasur dapat membersihkan kasur dari segala penyakit. Dan begitu pula bagi pasangan suami istri, tradisi ini diyakini dapat memberikan kelanggengan." ungkap Dayat.

Dayat menambahkan, makna dari kasur berwarna merah dan hitam ini yaitu merah diartikan sebagai lambang keberanian, sementara hitam, sebagai lambang dari kelanggengan.