SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Mbah Supani Kembali Kerasukan Seblang Bakungan Sehari Setelah Tradisi Selesai Digelar

Penari Seblang Bakungan, Mbah Supani mengalami kerasukan kembali saat sedang belanja. Pasalnya, ritual adat Seblang Bakungan ini belum lama diselenggarakan kemarin di Sanggar Tari Seblang Bakungan, Kec. Glagah (17/07).

Tari Seblang Bakungan Mengalami Kerasukan Lagi
foto: dok. isunbanyuwangi

Ketua Adat Seblang Bakungan, Heri Purwoko, mengungkapkan pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB Mbah Supani kembali mengalami kerasukan.(19/07).

Ia mengalami kerasukan saat sedang belanja diwarung milik tetangganya. Saat kerasukan Mbah Supani memperagakan sedang memegang kumis.

Saat itu juga akhirnya tetangga yang mengetahui keadaan Mbah Supani pun mengabari Heri Purwoko melalui panggilan telepon.

Heri Purwoko mengaku saat itu menerima telepon dari tetangganya saat sedang bertugas di area Jajag.

"Saya ditelpon tetangga, saat itu Mbah Supani mengalami tak sadarkan diri saat sedang belanja. Saat itu Mbah Supani mengalami kerasukan memperagakan seperti memegang kumis. Ternyata ada gending yang kurang saat ritual kemarin digelar" kata Heri Purwoko.

Gending Seblang Bakungan yang belum dibawakan tersebut yakni gending Surung Dayung dan Dongsrok.

Heri Purwoko bergegas pulang dan menjumpai Mbah Supani yang sudah tak sadarkan diri. Lalu terjadilah negosiasi dengan mencoba mendatangkan sinden yang membawakan gending seblang ke kediaman Mbah Supani.

"Saat itu saya bernegosiasi, ternyata ada gending yang belum dibawakan yakni Surung Dayung dan Dongsrok. Saya langsung memanggil sinden untuk melantunkan beberapa gending yang kurang namun ternyata Mbah Supani yang sedang mengalami kerasukan itu tidak mau. Dia minta untuk digelar kembali di Balai Dusun Bakungan." imbuh Heri Purwoko.

Mbah Supani Menari Seblang Bakungan
foto: dok. isunbanyuwangi

Dengan segala keterbatasan, akhirnya Seblang Bakungan digelar kembali siang ini. Saat itu, tangan Mbah Supani bergerak seperti mengajak "roh leluhur" untuk diajak ke sanggar tari.

"Saat itu Mbah Supani seperti mengajak yang diduga roh leluhur untuk kembali menggelar ritual di sanggar. Untungnya masih ada beberapa perlengkapan yang masih utuh, sehingga masih bisa digunakan kembali." pungkas Heri.

Ritual Seblang digelar kembali dengan perlengkapan lengkap dan gending dinyanyikan mulai awal hingga akhir sebanyak 14 gending.

Saat ritual diselenggarakan, terlihat

Mbah Supani setelah menarikan Seblang Bakungan
foto: dok. isunbanyuwangi

raut wajah Mbah Supani yang sedang kerasukan tersebut nampak ceria. Dan sesekali terlihat senyum manja kepada pengunjung yang sedang melihat.

Seblang Bakungan kembali digelar hingga selesai tanpa adanya hambatan meski dengan keterbatasan dan kesiapan yang ada.