SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Tarian Magis Banyuwangi Tradisi Adat Seblang Olehsari 2022

Berbagai macam tradisi adat memasuki bulan Syawal banyak ditemui di Banyuwangi. Hal ini juga dinantikan masyarakat Suku Using Banyuwangi. Pasalnya tradisi ini adalah upaya bersih desa dan tolak balak yang salah satunya diselenggarakan ritual Seblang Olehsari. (06/05).

Ritual adat tradisi ini menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan. Ratusan penonton datang menyaksikan seorang penari yang masih gadis belia dalam kondisi kerasukan di atas panggung yang diiringi gending khas Seblang. Gerakan penari yang memakai omprok (mahkota) daun pisang menambah kesakralan pada tarian ritual ini.

Seblang jika mengikuti makna dalam bahasa Using merupakan singkatan dari Sebele Ilang (hilang sialnya).

Tradisi Seblang Olehsari tahun ini diselenggarakan pada 5 Syawal, tanggal 06-12 Mei 2022. Penentuan tanggal diselenggarakan ritual Seblang Olehsari ini ditandai dengan kerasukan pada penari Seblang jauh hari sebelumnya.

Sang penari Seblang Olehsari merupakan gadis muda belia yang ditunjuk leluhur melalui mediasi. Seblang Olehsari tersebut menari dalam keadaan kerasukan dengan mata tertutup selama seminggu berturut-turut, yang dimulai pukul 14.30 WIB hingga menjelang Maghrib.

Tahun ini, sang penari Seblang Olehsari adalah Susi Susanti 20 tahun warga setempat. Gadis tersebut menarikan Seblang 3 tahun berturut-turut. Susi adalah generasi ke 29 dimana penarinya sama dengan tahun sebelumnya.

Saat diatas panggung, sang penari Seblang membawa kain sampur untuk dilempar ke arah penonton secara acak untuk menari bersama Seblang.

Ketua adat Desa Olehsari, Ansori mengatakan Ritual Seblang tahun ini sangat dinanti-nanti masyarakat karena ini merupakan ritual bersih desa.

"Tahun ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Penari Seblang berkeliling arena berbentuk bulat, didampingi dua orang pengiring mengikuti penari. Selama menari, puluhan gending khusus berbahasa Using dilantunkan oleh para ibu-ibu. Ini sudah tradisi turun-temurun. Konon sudah dimulai sejak tahun 1930-an,” kata Ansori.


Ansori berharap, kedepan Seblang Olehsari dapat berjalan normal kembali seperti biasanya dan masyarakat dapat menikmati tarian ini dengan aman dan nyaman.