SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Lelang 40 Karya Lukisan Ikonik Banyuwangi Tandai Penutupan Pameran Artos Kembang Langit

 


Pameran Lukisan "Artos Kembang Langit" ditutup dengan lelang 40 karya lukis di Gedung Juang 45 Banyuwangi. (22/12). 

Di hari terakhir pameran, panitia melelang 40 lukisan karya perupa Banyuwangi. Proses lelang dimulai pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB, dibagi menjadi dua sesi dengan masing-masing sesi akan melelang 20 lukisan ikonik.

Ketua panitia, Imam Maskun mengaku lukisan yang dilelang kali ini, terdiri dari berbagai aliran mulai dari naturalisme, realisme, impresionisme, ekspresionisme, abstrak, dan masih banyak lainnya.

"Hasil lelang ini sebagian akan disumbangkan untuk korban erupsi Gunung Semeru. Termasuk juga sebagian hasil penjualan dari pameran sebesar Rp. 3,1 miliar," imbuh Imam

Satu lukisan ikonik terbuat dari rambut asli karya Achmad Dimyati berhasil terlelang dengan harga Rp. 50 juta oleh Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu.

"Menarik. Ini adalah karya seni yang memiliki teknik dan kerumitan yang tinggi,"  ungkap Kapolres. 

Achmad Dimyati, mengaku senang karyanya diapresiasi tinggi oleh masyarakat. 

"Senang sekali. Enggak nyangka lukisan saya bisa laku dengan harga tinggi," imbuh Achmad

Lukisan ini menggambarkan seorang wanita tua mengenakan kostum penari gandrung yang sedang menjahit Bendera Merah Putih. Karya ini memang dibuat saat peringatan HUT RI ke-76 lalu.

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang turut menghadiri pelelangan lukisan tersebut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pameran Artos Kembang Langit adalah momentum tumbuhnya ekonomi daerah dari sisi seni. 

"Saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pameran ini. Dan saya dengar ssjumlah kolektor dari luar kota jauh-jauh datang untuk melihat pameran ini. Selamat atas suksesnya pameran ini," pungkas Ipuk. 


Ajang ini diharapkan menjadi penyemangat baru bagi Banyuwangi melihat antusias warga dan penikmat seni yang hadir di pameran ini. Semoga adanya pameran ini akan semakin menggeliatkan iklim seni di Banyuwangi.