Seiring dengan adanya wabah pandemi COVID-19, atraksi ritual tarian Seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah Banyuwangi tidak digelar. Sebagai gantinya, masyarakat desa setempat menggelar selamatan.
Kepala Desa Olehsari, Joko Mukhlis menyampaikan, atraksi ritual tarian adat Seblang tahun ini tidak dapat digelar seperti biasanya. Karena masih dalam masa Pandemi COVID-19. Selain itu, izin pelaksanaan yang diberikan oleh Polresta Banyuwangi hanya disetujui satu hari saja.
“Ritual adat Seblang tahun ini sudah dilaksanakan wajibnya. Tinggal pelaksanaan adatnya yang belum kita laksanakan karena terkait Pandemi untuk memutus mata rantai virus COVID-19 yang saat ini masih menghantui," imbuhnya.
Masyarakat adat Desa Olehsari sebelumnya sudah melakukan ritual intinya pada Minggu malam (16/5). Ritual inti itu berupa selamatan di rumah-rumah warga seperti di rumah Penari Seblang, rumah Perias dan juga di tempat pelaksanaan atau panggung tari Seblang. Selain itu juga masyarakat adat juga telah mengirim sesaji di 7 mata air dan melakukan selamatan di petilasan Buyut Ketut.
Ketua Adat Desa Olehsari, Anshori, seharusnya Penari Seblang menari hari ini hingga 7 hari kedepan. Namun keadaan yang membuat harus urung dilaksanakan. Dia berharap dengan ritual inti dan selametan sesajen yang sudah dilaksanakan seluruh warga Olehsari diberi kesehatan, dijauhkan dari Penyakit, dan diberi rezeki untuk ibadah kepada Allah.
