SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Ribuan siswa SD di Banyuwangi Bermain Permainan Tradisional di Festival Memengan Tradisional


Ribuan siswa SD di Banyuwangi Bermain Permainan Tradisional di Festival Memengan Tradisional


Dalam rangka mengenalkan kembali anak-anak untuk bermain mainan tradisional, Pemkab Banyuwangi gelar Festival Memengan Tradisional di depan kantor pemda Banyuwangi sampai Taman Blambangan Banyuwangi pada Sabtu (21/7).

Memengan, yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti bermain ini diikuti ribuan siswa SD se kabupaten Banyuwangi. Para siswa tersebut bukan memainkan permainan modern, melainkan  permainan tradisional seperti patrol, egrang, trompet tradisonal, dan lain sebagainya.

Setelah unjuk gigi untuk bermain didepan Kantor Bupati Banyuwangi, mereka berjalan dengan memainkan permainan tradisional tersebut menuju Taman Blambangan untuk melanjutkan permainan disana.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan acara ini merupakan komitmen Pemkab Banyuwangi untuk mengingatkan kembali anak-anak dengan permainan tradisional yang berbasis kegotong royongan. Sebab menurut Anas, saat ini banyak para anak lebih tertarik bermain dengan gadget atau gawai yang tidak berlandaskan kegotong royongan sehingga dapat menghambat tumbuh kembang anak dan kurang bersosialisasi terhadap teman sebayanya.


Ribuan siswa SD di Banyuwangi Bermain Permainan Tradisional di Festival Memengan Tradisional


Maka dari itu Bupati Anas berharap kepada orang tua saat ini untuk terus mengenalkan permainan tradisional daripada permaianan modern.