Acara yang di selenggarakan di masjid baiturahman genteng ini dihadiri KH. Abdul ghofar sebagai pemberi tausyah. Tidak hanya ustad, acara ini dihadiri beberapa undangan yaitu dari desa genteng, KUA, MUSPIKA, KEMENAG banyuwangi, 40 anak yatim dari masjid baiturrahman, dan 1000 jemaah masjid baiturahman.
Puguh Wiratrama, selaku ketua pelaksana menjelaskan , acara (28/06/2016) Di mulai dari jam 08.00-14.00 dengan acara pertama yaitu khataman dg metode cegatan. sebagai informasi metode cegatan adalah metode membaca alquran dengan membagi juz, one man one juz. lalu di lanjutkan 14.00-14.40 yaitu hadrah, dan jam 15.30 sambutan dan di lanjutkan tausyah, setelah itu shalat magrib dan buka bersama.
Setelah buka bersama anak yatim, undangan, dan panitia berkumpul di lantai dua, untuk simbolis dan santunan
"Ada dua metode pengumpulan alquran, pertama Kami menerima donasi dari donatur dan kumpulkan untuk membeli alquran, kedua Kami juga menerima donasi berbentuk alquran" lanjut Puguh. Total Alquran yang terkumpul 502 oleh para donatur dan berhasil di distribusikan ke 31 tempat ( masjid, mushalla, PP, dan TPQ&TPA).
"acara ini diselenggarakan karena Banyak alquran yg tidak layak di masjid atau tempat yg terkait lalu Kurangnya rasa cinta dan baca pemuda akan alquran Dan selain itu dari segi islami kami memegang Qs: muhammad ayat 7" jelas Puguh.
Acara ini akan diadakan rutin 2-3 tahunan oleh komunitas seribu satu yang beranggotakan 120 orang. Sebagai informasi, Seribu satu adalah komunitas yang bergerak dalam agama, sosial, pendidikan, budaya. Dan komunitas ini tidak membatasi kami untuk melangkah, kami juga fokus pada kemajuan banyuwangi.
" Harapannya, dengan adanya acara ini menjadi langkah awal untuk masyarakat umum khususnya pemuda untuk lebih mencintai alquran, selain itu untuk merubah mindset orang tua bahwa pemuda jaman skg masih bisa berprestasi" pungkas Puguh
