SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Bupati Banyuwangi akui banyak kekurangan dalam Porprov V Jatim

Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V 2015, Banyuwangi dinilai ini kurang dalam penyediaan akomodasi, khususnya dalam penyediaan penginapan untuk atlet dan ofisialnya. Salah satunya, para atlet terpaksa tinggal di kos-kosan, lantaran terbatasnya hotel di daerah berjuluk The Sunrise of Java tersebut.

Namun sebagai Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, tetap berupaya `menggantikan` kekurangan mereka dengan hal lainnya. “Kami tidak banyak memiliki hotel bintang empat atau lima, tapi Banyuwangi punya budaya untuk menyambut Anda supaya selalu senang,” ujarnya.

“Mohon maaf jika ada kekurangan. Kami mendapatkan laporan banyak kontingen yang tinggal di kos-kosan. Tapi mereka senang juga, karena masakannya enak-enak dan orangnya sopan-sopan,” imbuh Azwar Anas.

Tak lupa, Azwar Anas mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada semua atlet peserta Porprov V Jawa Timur. “Selamat datang di bumi Blambangan. Selamat bertanding dan menikmati suasana Banyuwangi,” ucapnya.

Sementara Gubernur Jatim, Sukarwo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang telah bersedia menjadi tuan rumah tunggal Porprov Jawa Timur V. Ini merupakan sejarah, karena sebelumnya Porprov selalu digelar di beberapa daerah. “Sangat maksimal penyelenggaraannya, terima kasih warga Banyuwangi,” pungkasnya.

Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung menambahkan, peserta Porprov V Jatim lebih banyak dibanding dengan gelaran sebelumnya. “Tahun ini pesertanya paling banyak, mencapai 9200 atlet dan ofisial dari 35 Cabor (cabang olahraga) dan memperebutkan ratusan medali,” urainya.
Diharapkan, Porprov V Jatim ini bisa menjadi pintu gerbang atlet-atlet Jawa Timur berkiprah di tingkat nasional dan internasional. “Kami harap atlet bertanding dengan sportifitas tinggi. Yang menang terus maju dan yang belum beruntung terus banyak berlatih,” imbaunya.
 
 source: lensaindonesia