SOROTAN

6/recent/ticker-posts

9 Ribu Atlet Ramaikan Porprov Jatim di Banyuwangi

 
Lebih dari 9.000 atlet dan ofisial tampil dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Even ini berlangsung di Banyuwangi mulai Sabtu besok (6/6) sampai 13 Juni. Para atlet dari 38

kabupaten/kota se-Jatim pun sudah mulai berdatangan ke Banyuwangi.

Tahun ini, Porprov Jatim akan mempertandingkan 35 cabang olahraga. Pembukaan Porprov berlangsung Sabtu (6/6) di Stadion Diponegoro langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. “Semua persiapan sudah oke, semoga bisa berjalan lancar hingga akhir,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam siaran persnya.
Anas berterima kasih kepada pemprov dan KONI Jatim yang memberi kepercayaan kepada Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah Porprov. Sebab, ajang ini membuat perekonomian rakyat bergerak, mulai dari bisnis transportasi, makanan, penginapan, hingga kerajinan. “Puluhan miliar rupiah berputar langsung di masyarakat,” ujar Anas.
Api Porprov Jatim juga telah diambil dari Kawah Ijen Banyuwangi. Sekarang, api disemayamkan di Pendopo Banyuwangi sampai pembukaan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi menambahkan, total orang yang terlibat di Porprov Jatim tahun ini dipastikan tembus 10.000 orang. Selain 9.000 atlet dan perangkatnya (official), juga ada panitia KONI Jatim dan para pendukung. “Pemkab Banyuwangi siap menyelenggarakan. Koordinasi terus tiap saat melalui WhatsApp dan rapat-rapat kecil melibatkan lurah, kepala desa, camat, dinas, hingga para relawan. Semua venue juga sudah siap,” kata Wawan.
Dia memaparkan, 35 cabang olahraga (cabang olahraga) akan dipertandingkan di venue-venue yang tersebar merata di seluruh wilayah Banyuwangi. Contohnya, cabor tenis meja berlangsung di Gedung Tri Dharma Kecamatan Genteng, aeromodelling di Kecamatan Glenmore, cabor sepeda BMX di Kecamatan Muncar, bridge di kawasan Bangsring.
“Kegiatan merata ke hampir seluruh kecamatan karena, Banyuwangi ini memang sangat luas. Jadi kami ingin semaraknya terasa dan masyarakat bisa terinspirasi dari ajang Porprov ini,” katanya.
Mengenai maskot, Wawan menyebutkan, maskot porprov 2015 berwujud sebuah Tukik (anak penyu). Banyuwangi merupakan salah satu lokasi persinggahan penyu bertelur di Indonesia. Empat dari enam jenis tukik di dunia, bertelur di sepanjang pantai Banyuwangi setiap tahunnya. Di Banyuwangi sendiri terdapat setidaknya 4 lokasi penangkaran penyu.


source: jawapos